Oleh : Al Azzad
Kehidupan yang semakin modernis membuat manusia semakin praktis lagi pragmatis. Pola pikir dari masa ke masa sangat cepat mengalami perubahan. Kompleksitas dinamika kehidupan menjadi sumber utamanya. Itulah kenapa dibutuhkan nalar sehat secara kritis.
Tidak mudah untuk membangun nalar sehat yang sesuai dengan ide revolusioner dan visioner. Akan banyak kendala dan hambatan yang membuat nalar terkikis hanya karena materi. Atau karena mudah terpengaruh oleh budaya impor yang sedang memasuki fase trendy.
Butuh wawasan yang luas dan pengetahuan yang mendalam terhadap segala aspek kehidupan. Ketergantungan menjadi bagian penghambat dan pemutus nalar kreativitas yang sesungguhnya. Kemandirian adalah upaya terbaik dan terampuh untuk mengaktualisasikan segala karya secara nyata.
Nalar sehat terbangun atas beberapa dasar yang sangat penting tentunya. Dimulai dari pikiran positif, terbuka, bersahabat, berjiwa besar, sabar, teduh, menerima perbedaan, lembut, dialogis dan kesederhanaan. Tujuan akan senantiasa tercapai dengan dasar cita bersama dengan bahagia secara kebersamaan.
Bangunlah sebuah pola yang terarah dan tepat, maka nalar sehat akan tercapai dan terimplementasikan. Dengan begitu konsep harmonisasi dan kolektivitas terbangun dengan semangat kebahagiaan. Gunakan selalu nalar sehat agar keterbukaan secara bersama dapat dilakukan tanpa egoisitas yang melanda hati kecil ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar