Selasa, 12 Juni 2018

Merasakan Indahnya Manfaat Sedekah


Oleh : Al Azzad 

Ada hal lain yang selama ini masih dianggap kurang dan tidak ada manfaat oleh ummat muslim yakni berkaitan dengan sedekah. Ibadah yang kita lakukan hanya sebatas ritualitas dalam aktivitas terhadap pemahaman keagamaan tersebut. Sedekah juga merupakan bentuk amalan ibadah yang berkaitan dengan social terhadap bentuk kebersamaan dan saling tolong-menolong antara satu dengan yang lainnya. Islam merupakan agama yang mengajarkan tentang sedekah agar peduli terhadap sesamanya dan bisa membantu kesulitan saudaranya. Sedekah bukan berarti akan menghabiskan dan mengurangi harta benda yang kita miliki. Melainkan dengan bersedekah berarti akan menambhkan investasi rezeki yang suatu saat dan setiap saat akan kita nikmati dan rasakan secara sadar atau tidak sadar. Sedekah bukanlah bentuk amalan untuk riya atau sebagai bentuk status social bahwa dengan bersedekah termasuk golongan kaya dan memiliki harta benda yang berlimpah ruah. Namun sedekah untuk mendekatkan diri kita kepada Allah yang Maha luas rizki Nya terhadap hambanya.

Dengan bersedekah banyak manfaat yang bisa kita rasakan tentunya, baik itu manfaat dalam hal kehidupan sehari-hari maupun manfaat lainnya. Menambhakn rezeki, memperpanjang umur, menjauhkan dari segala bala, terhindar dari musibah, menyembuhkan penyakit dan menjadi pengobat hati. Orang yang bersedekah dengan ikhlas dan semata untuk memberi karena lillah pasti akan merasakan kepuasan tersendiri yang tak akan bisa diukur dan dijelaskan. Manfaat sedekah ini adalah bonus dari Allah terhadap amal yang sudah kita lakukan dan itu merupakan bentuk hasil yang pasti. Sedangkan feedback yang bisa kita rasakan dengan melakukan sedekah ialah bisa mengabulkan doa-doa atas hajat yang selalu diinginkan. Sehingga tak akan pernah sanggup dan puas serta terhitung terhadap segala kenikmatan yang kita dapatkan dari sedekah.

Sedekah itu tidak mesti berbau materi atau kebendaan secara fisik, banyak yang bisa kita sedekahkan terhadap siapa pun. Namun keseimbangan itu sangat perlu dilakukan dalam sedekah antara sedekah yang bersifat materi dan sedekah walau hanya sebatas doa. Tidak ada ruginya dalam bersedekah, justru yang merugi adalah orang yang tidak bersedekah yang dikarenakan belum tentu akan mendapatkan kesempatan di lain waktu untuk melakukan sedekah ketika baru menyadari yang namanya bekal hidup sesungguhnya. Sedekah akan mengantarkan energy posistif dan energy nikmat yang terus mengalir. Sedekah bagaikan tenaga untuk tidak memutuskan energy agar terus mengalirkan kenikmatan yang kita rasakan. Hanya saja jangan sampai kita menjadi israf dan menjadi lupa diri terhadap kewajiban yang lain.

Dengan sedekah tersebut, maka aliran rezeki dan kenikmatan akan terus mengalir bagaikan keran yang tidak pernah ditutup ataupun bagaikan aliran sungai yang tidak pernah kering. Terhambatnya rezeki dan kenikmatan dikarena adanya bentuk yang dapat menyumbat serta menghalanginya yang tidak dilakukan dengan sedekah terhadap orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tenggelamnya Gaya Politik Pencitraan

Oleh : Al Azzad  Ada masa dimana dulu demokrasi sempat heboh dengan model politik pencitraan yang dikemas apik sedemikian rupa. Dit...