Oleh : Al Azzad
NKRI adalah bangsa yang sangat besar yang memiliki banyak aspek kehidupan yang berbeda dari suku, adat istiadat, wilayah, golongan, partai politik, dan sebagainya. Indonesia adalah Negara yang kuat dari segi sumber daya alam dan memiliki banyak sekali negara. Tak kalah penting juga dari sumber daya manusia yang dimniliki oleh Indonsesia juga sangat kompeten, kompetitif, dan kooperatif. Selain itu, daya dan sumber daya manusia, juga ada di mana teknologi informasi digital atau era teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Indnoesia pada dasaranya merupakan Negara Super Power yang memiliki banyak elemen di dalamnya dan tidak dimiliki oleh Negara-negara lainnya.
Ideologi pancasila merupakan prinsip dasar Negara yang dijadikan falsafah bangsa Indonesia dan memiliki filofosi di dalamnya. Negara Indonesia dibangun oleh partai politik yanng merumuskan bangsa Indonesia sebagai negara demokrasi pancasila. Penting kiranya untuk memahami politik yang terjadi di negara ini sebagai kultur bangsa Indonesia. Carut marut yang terjadi di depan partai adalah bukan murni kesalahan partai, dan juga ada pemainan kekuasaan terhadap politik oleh mafia yang bergerak di dalamnya dan di belakangnya untuk memanfaatkan momentum dan kekuatan yang menjadi oknum politik. Tidak ada yang salah dari politik, hanya saja perlu memahami aspek politik dari komunikasi poltik, pendidikan politik, etika politik, dan sosial piltik.
Mafia politik akan melakukan tindakan yang lebih baik bagi para anggota partai atau pengurus partai atau pejabat Negara atau negarawan, sebab yang dilakukan mafia adalah selalu dengan cara lebih halus, main cantik, dan transaksional. Sangat sulit Memang membedakannya para mafia tersebut, sebab mafia politik adalah bukan dari sembarangan orang atau biasa dikatakan sebagai orang kuar yang memiliki profesionalitas yang tinggi dan memiliki keahlian serta kekuatan, baik kekuatan Kekuasaan, kekuatan Ekonomi, maupun kekuatan Dukungan atau Istilah lain adalah Yang mem- backup .
Permainan yang dilakukan mafia politik adalah dengan mengkonstruksi (menyusun rapi) sebuah isu-isu yang berkembang sampai pada isu-isu itu. Sebagai masyarakat awam dan masyarakat lemah, akan mudah berubah dengan isu yang layak, menyenangkan media pun ikut andil dalam permainan politik di dalamnya. Hal tersebut dapat memberikan pengaruh negatif terhadap pola pikir masyarakat dan adat terhadap permaslahan bangsa Indonesia.
Etika politik tidak lagi diindahkan oleh para mafia politik yang mengambil langkah-langkah dan menyalahgunakan Kewenangan sebagai bentuk kekuasaannya. Peran besar yang dilakukan oleh para mafia politik adalah dengan cara mendapatkan lahan dalam sebuah proyek dari setiap agenda atau program pemerintah. Sudah sangat jelas bahwa para mafia politik lebih bersifat oportunis, kapitalis, liberalis, apatis, pragmatis, dan sadis. Sangat disayangkan, bahwa bangsa yang besar ini memang dimasuki oleh sumber daya manusia yang ada di berbangsa, bernegara, dan beragama. Efek yang diberikan bukan hanya pada salah satu sektor yang akan mendorong dan merusak sektor lainnya pada pendidikan dan sosial.
Peran penting sebagai generasi muda yang akan memimpin bangsa dan membawa bangsa Indonesia ke arah jalan yang lebih baik. Pengembangan karakter yang efektif dari setiap elemen dan jajaran perlu digalakkan untuk mencapai tujuan dalam mewujudkan dan juga mencari pemimpin yang penuh tanggung jawab, konsisten, amanah, bijaksana, cerdas, adil, dan jujur. Hal tersebut perlu dilakukan dengan membangun sistem yang baik dan juga menghilangkan, menghancurkan, dan menenggelamkan budaya yang bersifat kontradiktif dan negatif yang selama ini menjadi bagian dari individu yang sulit dihilangkan. Aktor-aktor yang telah berhasil untuk menghancurkan dan membungkam sikap kritis dan membutakan pola pikir yang lebih jernih.
Mafia politik perlu di workshop atau direhabilitasi untuk bisa berubah pada arah yang lebih baik. Salah satunya dengan memboikot mereka, dan membangun opini yang menyudutkan langkah busuk mereka. Bersamaan dengan hal-hal yang berkaitan dengan sistem yang melirikan gerak sebagai gaya yang selalu bekerja dibalik panggung atau dipelakang panggung karena dipayungi atau dibentuk oleh konstitusi yang mudah dikendalikan oleh para penegak hukum. Apalagi tidak berdaulat pada keadilan bangsa berdaulat pada perintah kaya raya. Jangan sampai lagi mafia politik terus menjalar ke semua lini dari amsa anak, remaja, pemuda, dan dewasa. Maka perlu memutuskan jaringan mafia politik dan silklus ini baik dari silsilah dari kekeluargaan mau pun dari setiap jarigan hubungan bisnis atau pun kegunaan yang lainya. Hal-hal yang tidak lain dan tidak hanya untuk kemajuan bangsa, agar bangsa Indonesia maju dari segi ekonomi dan pendidikan dalam memahami politik dengan kode etik sesuai nilai-nilai pancasila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar