Rabu, 13 Juni 2018

Spirit Dakwah Rasul Saw


Oleh : Al Azzad 

Spirit dakwah Rasul merupakan bentuk sinergitas terhadap semua elemen dalam mengembangkan misi dakwahnya untuk menyebarkan agama Islam agar mengatur segala peroslan kehidupan yang sesuait dengan syariat. Jika melihat rekam jejaknya dimulai dari masa kanak-kanak, remaja, muda, dewasa dan sampai pada usianya yang lanjut semua sangat bermakna dari segi spirit dakwahnya. Tidak pernah terlepas, terputus dan terhenti spirit dakwah Rasul Saw. Segala ujian, cobaan dan rintangan dilalui satu per satu dengan kedamaian seperi makna Islam secara hafiah yakni damai, aman, sentosa, tentram, selamat dan sejahtera. Itulah sebenarnya makna Islam secara mendasar yang seharusnya mampu dipahami oleh umat mulimin pada umumnya.

Ada beberapa strategi dakwah yang dilakukan dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan hingga sampai pada wilayah penguasa dalam memipin pun masuk di dalamnya untuk mengatur kehidupan yang masuk dalam bentuk ranah kebijakan dan kepemimpinan. Masa kecil dan remajanya sudah mendapat julukan sebagai Al-Amin, Al-Ifah dan Amanah. Sebagai remaja yang sangat jujur baik dalam perkataan maupun dalam aktifitas hidupnya sehari-hari tak pernah lepas dari yang namanya integtitas terhadap kejujuran. Sebab, sifat jujur itu bukan persoalan mudah itu merupakan bentuk karakter bila semenjak kecil sudah ditanamkan kejujuran maka sampai dewasa pun akan melekat karakter tersebut dan itu terbukti di dalam diri Rasul Saw. Kemudian bergelar Al-Iffah maksudnya adalah sikap dan perilakunya tergaja dari lingkungan sekitarnya yang sangat mendominasi tradisi-tradisi dan kegiatan yang jauh dari agama dan kebaikan. Tidak seperti masyarakat pada umumnya yang suka berfoya-foya, mabuk-mabukan dan judi muapun sebagainya. Sikap al-iffah ini akan menjadikan karakter kuat bagi seorang pemimpin khususnya adalah yang memiliki spirit dakwah Rasul Saw. Amanah juga merupakan sifat yang baik untuk menjadikan sesorang sebagai pemimpin yang bertanggung jawab. Dapat dipercaya dan dipercayakan oleh masyarakat dalam hal apapun baik itu dalam menjaga harta, menjaga rahasia, menjaga janji, menjaga tugas dan menjaga dalam persoalan maslahat maupun individu.

Spirit dakwah Rasul yang bisa dipetik ialah mengenai kebijaksanaan sebagai pemimpin yang arif, istiqomah dalam hal apapun, memiliki kepedulian sosial yang sudah jauh dari moralitas, memperhatikan orang-orang yang wajib mendapatkan haknya dalam asnaf, peka terhadap isu yang terjadi di masyarakat, menjadi seorang yang sangat solutif, tidak membeda-bedakan orang pendatang dan pribumi, mampu menyelesaikan perkara yang sangat rentan konflik, memahami strategi politik dalam ranah kekauasaan pada perluasan wilayah, melindungi keluarga dari segala marahbahaya, dan senantiasa menjadi pemimpin yang memahami segala perosalan kompleksitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tenggelamnya Gaya Politik Pencitraan

Oleh : Al Azzad  Ada masa dimana dulu demokrasi sempat heboh dengan model politik pencitraan yang dikemas apik sedemikian rupa. Dit...